Merawat Kemajemukan Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menjaga Keharmonisan Antar Agama di Negeri Maneoratu

Main Article Content

Rizky Rimona Lekatompessy
Samel Sopacua

Abstract

Indonesian society is a pluralistic society. Living in diversity is a beauty but plurality can also be a problem. This article discusses the context of caring for pluralism through religious diversity in the State of Maneoratu amidst the many crises of religious tolerance in Indonesia. There is a harmonious coexistence style that is lived between individuals and even groups of people in the country of Maneoratu. Meneoratu is a country located in Telutih District, Central Maluku Regency, where members of the community consist of religious diversity, namely Islam and Christianity. In carrying out their daily social activities, these two religions live side by side with great respect for one another. This paper uses a descriptive qualitative method by collecting several data sources and analyzing data systematically. The results of the study state that the Maneoratu country has an awareness to respect religious diversity. However, it cannot be denied that there will be challenges in maintaining this diversity which is certainly influenced by various factors. For this reason, CRE which is the basis of education for every Christian in its implementation in families, schools, and churches must be able to transfer the values ​​of a strong awareness of tolerance among people.


 


Contribution: This article contributes significantly to understanding how the community in Maneoratu maintains religious diversity and fosters harmony among different faiths. Additionally, it highlights the role of Christian Religious Education (CRE) in fostering awareness of tolerance and unity within a pluralistic society.


 


Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Hidup dalam kemajemukan adalah sebuah keindahan, namun kemajemukan juga dapat menjadi suatu tantangan. Artikel ini membahas konteks perawatan kemajemukan melalui keragaman agama di Negeri Maneoratu di tengah krisis toleransi beragama yang terjadi di Indonesia. Di Negeri Maneoratu, terdapat gaya hidup harmonis yang dijalani oleh individu dan kelompok masyarakat, dengan anggota masyarakat yang terdiri dari keragaman agama, yaitu agama Islam dan Kristen. Negeri Maneoratu terletak di Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, di mana kedua agama ini hidup berdampingan dengan sangat saling menghargai dalam kehidupan sosial sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan berbagai sumber data dan menganalisis data secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Negeri Maneoratu memiliki kesadaran untuk saling menghargai dalam keragaman agama. Namun, tantangan dalam merawat keragaman tersebut tetap ada dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Kristen (PAK), yang menjadi dasar pendidikan bagi umat Kristen, harus diterapkan di keluarga, sekolah, dan gereja, serta mampu mentransfer nilai-nilai kesadaran toleransi yang kuat antar umat.


 


Kontribusi: Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana masyarakat di Negeri Maneoratu merawat keragaman agama dan menciptakan keharmonisan antar umat beragama. Selain itu, artikel ini juga menyoroti peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam membangun kesadaran toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Article Details

How to Cite
Lekatompessy, R. R., & Sopacua, S. . (2024). Merawat Kemajemukan: Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menjaga Keharmonisan Antar Agama di Negeri Maneoratu. MODERATE: Journal of Religious, Education, and Social, 2(1), 21–41. https://doi.org/10.46362/moderate.v2i1.13
Section
Articles

References

Banks, James. Transforming the Multicultural Education of Teachers: Theory, Research and Practice. Edited by M. Vavrus. New York, NY: Teachers College Press, 2002.

Basuki, Eko, Liantoro Liantoro, Dunant Frederick Saukotta, and Yusak Tanasyah. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Iman Kepada Anak Di Jemaat Gereja Bethel Injil Sepenuh Yerusalem Baru, Surabaya Berdasarkan Kitab Ulangan 6:4-9”. Journal of Religious and Socio-Cultural 5, no. 1 (2024): 70-85. https://doi.org/10.46362/jrsc.v5i1.239.

Boiliu, Esti Regina, Hotmaulina Sihotang, & Bernadetha Nadeak. “The Role of Christian Education in Families, Schools, and Churches: Realizing Gender Equality in NTT”. Indonesian Journal of Christian Education and Theology 3, no. 4 (2024): 259–268. https://doi.org/10.55927/ijcet.v3i4.12000.

Effendi, Djohan. Pluralisme dan Kebebasan Beragama. Yogyakarta: Interfidei, 2010.

Fowler, James. Stages of Faith: The Psychology of Human Development and the Quest for Meaning. New York: HarperOne, 1981.

Hendriks, I.W.J., Elifas T. Maspaitella, & Rudy Rahabeat. Kemurahan Allah Yang Mengampuni: Festschrift dalam Rangka Ulang Tahun ke-70 Pdt. Dr. Arnold Nicolas Radjawane. Program Pascasarjana Agama dan Kebudayaan, Fakultas Filsafat, Universitas Kristen Indonesia, 2008.

Hitler, Paul. Pengantar Teologi Agama-Agama. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Kartono, Kartini. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Garafinda Persada, 2010.

Khaerurrozikin, A. “Problem Sosiologis Pluralisme Agama di Indonesia.” Jurnal Kalimah 13, no. 1 (2015): 93–114. https://doi.org/10.21111/klm.v13i1.280.

Manalu, Immanuel Lando, Iswahyudi Iswahyudi, Lista Valentina, Wahyu Bintoro, and Damaria Pasaribu. “Model Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengembangkan Masyarakat Majemuk Di Indonesia”. Indonesian Journal of Religious 6, no. 1 (2023): 45–57. https://doi.org/10.46362/ijr.v6i1.29.

Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito, 1996.

Nuhamara, Daniel. Pembimbing Pendidikan Agama Kristen. Bandung: Jurnal Info Media, 2009.

Rantung, Djoys Anneke. Pendidikan Agama Kristen Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2017.

Retnowati, 2019. “Menuju Kehidupan Beragama yang Rama,” In Mozaik Moderasi Beragama: Dalam Perspektif Kristen, edited by Tim Pelaksana Redaksi Penyusunan Buku. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Sagala, Lenda Dabora. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Menghadapi Perubahan Sosial.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2014): 47-54. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/4.

Sahfutra, Surya A. “Gagasan Pluralisme Agama Gus Dur Untuk Kesetaraan dan Kerukunan.” Religi: Jurnal Studi Agama-agama 10, no. 1 (2014): 89-113. https://doi.org/10.14421/rejusta.2014.1001-06.

Stefanus, Daniel. Pendidikan Agama Kristen Kemajemukan. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.

Tanya, Eli, D. Th. Gereja dan Pendidikan Agama Kristen Mencermati Peranan Pedagogis Gereja. Cianjur: Sekolah Tinggi Teologi Cipanas, 1999.

Werner, Dietrich. "Religious Education and Ecumenical Formation in Post-confessional Settings – Essentials for the Theological Education of Pastors and Teachers of Religion" International Journal of Practical Theology 28, no. 1 (2024): 135-157. https://doi.org/10.1515/ijpt-2024-0035.

Yewangoe, Andreas A. Agama-agama dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.